Palestina Merdeka

Jumat, 02 Oktober 2015

Bendera Palestina akhirnya dikibarkan di gedung PBB New York. Itu kabar yang saya lihat dan dengar di media. Alhmadulillah, sebuah langkah maju bagi kedaulatan Palestina. Setelah melalui perdebatan panjang, 119 negara menyetujui, 8 menolak dan selebihnya abstain. Yang menolak? Sudah pasti kita kenal; Israel, Amerika, Australia dan beberapa negara pro kolonialis lainnya.

Ironi memang, diera modern sekarang ini penjajahan secara fisik masih ada. Kalo penjajahan secara ideologi itu sudah pasti. Satu-satunya negara didunia yang masih terjajah cuma Palestina. Tapi kenapa dunia seolah-olah menutup mata?

Tertarik saya dengan apa yang disampaikan Presiden Turkey, Recep Toyyip Erdogan beberapa waktu lalu. Tatanan dunia pasca perang dunia kedua telah berubah, tapi kenapa nasib bangsa-bangsa didunia masih diserahkan kepada lima negara dengan hak vetonya? Perlu dicarikan tatanan baru bagi perdamaian dan keadilan dunia.


Bagi Indonesia, bangsa Palestina mempunyai andil besar dalam kemerdekaan Indonesia. Pasca diproklamirkannya kemerdekaan Indonesia tahun 1945, mufti Palestina waktu itu menyerukan agar negara-negara Islam untuk mengakui kemerdekaan Indonesia. Itu sebelum negara Israel didirikan pada tahun 1948.

Jadi, tidaklah salah hari ini Indonesia untuk senantiasa mendorong kemerdekaan Palestina. Bukan hanya hutang budi namun itu telah diamanahkan dalam pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Karena kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan pri keadilan.

Semoga keberkahan untuk kita semua...

0 comments:

Posting Komentar